“LAGU CINTA
ASISTEN RUMAH TANGGA”
Ide Cerita & Skenario
R.
Respita
Endik Koeswoyo
Pagi itu seperti biasa Mia (23) gadis cantik yang selalu ceria, mengantar kue buatannya ke
Cafe Sakura satu-satunya cafe yang berada di kotanya. Saat sedang asyik menata
kue, Mia melihat Nino (25) seorang
turis lokal yang sedang suntuk berat karena habis diputus pacarnya. Dengan
ramah, Mia menawarkan kue buatannya ke Nino.
Karena sedang galau berat, Nino mengatakan kalau kue
itu tidak layak dijual karena rasanya aneh. Mia yang emosi kuenya dibiang tidak
enak, langsung melahap kue buatanya didepan Nino untuk memberi bukti kalau
kuenya tidak bermasalah. Sialnya, karena makan kue terlalu cepat Mia malah
tersedak dan tidak bisa bernapas. Nino yang panik berusaha memberikan
pertolongan dengan menekan perut Mia dari belakang. Setelah Mia berhasil
ditolong, Mia malah marah-marah karena Nino berani menyentuhnya. Tentu saja
Nino tidak terima, karena seharusnya Mia berterimakasih karena sudah ditolong.
Mia tetap saja marah dan mengatakan Nino cabul. Tidak
mau masalah berlanjut, Nino memilih pergi dari cafe sambil menggerutu. Di jalan Nino masih saja menggerutu akibat perlakuan Mia, karena tidak
memperhatikan jalan. Nino terserempet mobil dan pingsan.
Mia yang tidak tau kecelakaan yang menimpa Nino,
setelah menata kuenya kemudian pulang kerumah. Ketika sampai rumah, Mia dikejutkan
dengan kedatangan Jali (50) Juragan
Tanah yang akan menyita rumahnya kalau Mia masih menolak dijadikan istri ke-5.
Tentu saja Mia menolak dijadikan istri ke-5 dan sebagai gantinya Jali memberi
Mia waktu 2 bulan untuk melunasi hutang orangtuanya.
Mia yang kebingungan akhirnya menghubungi Fika (23) sahabatnya yang bekerja di
Jakarta sebagai agen pembantu. Saat Mia sedang diterminal Bus, dia dihampiri
seorang sales kosmetik dan menawarkan sabun cuci muka buy 1 get 1. Karena
tertarik Mia langsung membeli dan sempat mencobanya. Saat sampai Jakarta wajah
Mia malah gatal-gatal dan merah. Fika yang menjemput Mia diterminal Bus sempat
terkejut melihat wajah Mia.
Keesokan harinya Fika mendapat telpon dari Tristan (23) adik dari seorang musisi
yang membutuhkan asisten rumah tangga. Fika langsung merekomendasikan Mia
karena bayarannya cukup besar sehingga Mia bisa mencicil hutang keluarganya. Sebenarnya
hari itu Mia tidak pede bertemu orang karena alergi sabun muka, wajahnya kini
dipenuhi jerawat – jerawat besar dan wajah memerah tapi demi hutang keluarganya
Mia menyetujui bekerja dirumah Tristan.
Siang itu dengan ditemani Fika, Mia sampai dirumah
Tristan. Sebelumnya didepan pagar mereka berpapasan dengan seorang Cewe yang
berlari ketakutan sambil menenteng koper.
Tristan menyambut kedatangan mereka dengan ramah dan
senyum manis membuat Fika dan Mia terpesona. Tristan menerangkan kalau
pekerjaan Mia nanti hanya membantu kakaknya saja. Sebetulnya kakak Tristan
sangat mandiri tapi karena kecelakaan, menyebabkan tangan dan kakinya patah.
Apalagi kakak Tristan sedang dikejar Deadline meciptakan sebuah lagu untuk ulang
tahun stasiun tivi, hal itu membuat kakaknya sedikit frustasi dengan keadaannya
dan sering marah-marah. Tristan juga berkata kalau Mia adalah Pembantu ke -28
dan Cewek yang mereka temui barusan adalah mantan pembantu mereka, Tristan
memohon supaya Mia betah karena dia sudah pusing harus mencari Asisten Rumah
Tangga terus.
Fika yang sudah kepincut dengan Tristan, memberikan
garansi 100% kalau Mia akan betah. Tidak lama Tristan mendorong kursi roda yang
diduduki Nino. Mia langsung kaget maksimal melihat Nino, tadinya dia mau kabur
tapi langsung dicegah Fika. Beruntung karena wajah Mia memerah dan dipenuhi
jerawat, Nino sama sekali tidak mengenalinya.
Mia mulai bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga yang
khusus merawat Nino. Kini Mia baru tau kenapa banyak Asisten Rumah Tangga yang
memilih mengundurkan diri. Itu karena sifat Nino yang menjengkelkan dan super
bossy. Nino sama sekali tidak mengijinkan Mia duduk, ada saja yang dia perintahkan.
Bahkan untuk minum susu pun, Nino minta di suapin pakai sendok. Sebenarnya Mia
sangat jengkel karena Nino bukan bayi, tapi karena teringat hutang orangtuanya
Mia mencoba bertahan.
Mia bekerja full dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam,
setelah itu Nino tertidur dan Mia baru bisa benar – benar beristirahat. Tristan
yang kasihan, biasanya membawakan Mia susu coklat atau mengajaknya mengobrol di
taman sampai larut malam. Lama kelamaan, Mia dan Tristan semakin dekat. Tristan
juga bercerita, sebetulnya Nino baik hanya memang kelakuannya sering
menyebalkan ditambah sekarang Nino sedang frustasi karena tangan dan kakinya
belum bisa digerakkan.
Keesokan
harinya, seperti biasa Nino memerintah Mia seenaknya, karena emosi Mia melawan.
Mia tidak mau lagi menyuapi Nino, karena Nino tidak cacat. Nino sempat terkejut
kemudian pergi, Mia yang tidak enak hati. Mengejar Nino dan meminta maaf, Mia
memohon jangan dipecat karena dia butuh uang untuk bayar hutang orangtuanya. Nino
hanya menjawab “hm” kemudian masuk kedalam kamarnya.
Tidak lama kemudian datang Sarah (22) Mantan pacar yang memutuskan Nino. Mendengar Sarah
datang, wajah Nino menjadi sumringah. Nino langsung menghampiri Sarah. Sayangnya
saat melihat keadaan Nino yang berada dikursi roda dan tangan yang dibalut perban,
Sarah langsung menunjukan ekspresi wajah tidak suka. Dengan angkuhnya Sarah
mengabarkan kalau dia akan bertunangan.
Setelah Sarah pergi, Nino hanya terdiam dengan wajah
murung kemudian mengurung diri didalam kamar. Mia yang kasian, berusaha
menghibur Nino dengan membuatkan kue bergambar “smile”. Nino mencoba kue Mia
kemudian tersenyum dan bercerita kalau dulu sebelum kecelakaan, dia pernah
bertengkar dengan gadis cantik di sebuah café karena Nino mengatakan kue nya
aneh. Padahal sebetulnya rasa kuenya enak mirip dengan rasa kue yang dibuat Mia
sekarang.
Semenjak itu, Nino mulai dekat dengan Mia. Nino pun
mulai memperlakukan Mia dengan baik, walaupun masih jutek. Suatu hari Tristan
tidak bisa mengantar Nino terapi. Karena hanya ada Mia dirumah, Tristan meminta
bantuan Mia mengantar Nino. Dengan sigap Mia mempersiapkan keperluan yang harus
dibawa Nino saat Terapi.
Usai terapi, Dokter menemui Mia. Dokter menyampaikan
kalau Nino sebetulnya sudah membaik, hanya saja harus sering bergerak supaya
tidak kaku. Begitu sampai rumah, Mia mengajak Nino berjalan – jalan di taman.
Awalnya Nino marah – marah, tapi Mia tidak putus asa. Dia terus membujuk Nino,
malah setengah memaksa. Akhirnya dibantu Mia, Nino berjalan – jalan di taman.
Dengan dibantu Mia juga, Nino mulai belajar menggerakan jarinya.
Suatu malam, Mia mendengar suara gitar dari arah ruang
tamu. Saat Mia mencari sumbernya, ternyata Nino sedang menciptakan sebuah lagu.
Mia yang tidak mau mengganggu, kembali kekamarnya. Besok paginya, Nino
mengabarkan kalau lagu untuk ulang tahun stasiun Tivi sudah dia selesaikan.
Kemungkinan lusa Nino akan mengajak Tristan untuk melihat acara Gladi resik dan
Tristan yang terkenal jomblo akut harus bawa pasangan.
Tidak lama kemudian datang Sarah sambil menangis
kemudian langsung memeluk Nino. Sarah bercerita kalau dia ditinggal kabur calon
tunangannya, Sarah juga meminta maaf sudah meninggalkan Nino. Nino yang merasa
masih mencintai Sarah, memaafkan Sarah dan mengajak Sarah ikut menemaninya di
acara Gladi resik. Tristan yang tidak suka Sarah kembali, mengajak Mia pergi ke
taman.
Lusanya, Nino sudah rapih dan menggandeng Sarah. Tidak
lama kemudian terdengar suara mobil berhenti didepan rumah, Mia yang selesai
dari salon masuk dengan penampilan 180 derajat. Tristan tersenyum sedangkan
Nino terpukau dengan kecantikan Mia. Mengetahui Nino terpukau, Sarah tidak
senang dan beniat jahat.
Saat acara Gladi resik berlangsung, Sarah sengaja
mempermalukan Mia dan mengatakan Mia hanya pembantu yang ingin panjat sosial.
Merasa dipermalukan, Mia langsung berlari pulang. Keesokan harinya, Mia pamit
berhenti bekerja karena Nino sudah sembuh total.
Mia kembali ke kotanya dan memberikan semua gajinya
pada Jali untuk mencicil hutang orangtuanya. Setelah itu, Mia kembali berjualan
kue di Café Sakura. Saat sedang menata kuenya, Mia dikejutkan dengan kedatangan
Tristan. Dikesempatan itu, Tristan berusaha mengungkapkan perasaannya. Mia
hanya tersenyum dan belum menjawab.
Nino yang mengetahui adiknya akan mengungkapkan
perasaanya pada Mia, malah uring-uringan dan dia terkejut ternyata dia cemburu.
Saat sedang cemburu, Tristan menghubunginya dan meminta Nino datang kehotel tempat
Tristan menginap di kota tempat tinggal Mia. Tanpa membuang waktu, Nino
langsung menuju kota tempat tinggal Mia.
Saat Tristan sudah bertemu Nino, Tristan menjelaskan
kalau dia sebenarnya curiga kalau Nino dan Mia diam – diam saling mencintai.
Nino tidak bisa menjawab, sebenarnya dia memang tidak bisa menyembunyikan
apapun dari adiknya. Tristan juga menjelaskan kalau dia lebih senang Nino
dengan Mia daripada Sarah.
Siang itu juga, Tristan memaksa Nino mengungkapkan
perasaannya pada Mia. Saat mereka sampai di Cafe Sakura, pemilik Cafe bercerita
kalau Mia baru saja ditarik pulang sama anak buah Jali. Rupanya dengan curang
Jali membungakan pinjaman orangtua Mia, niatnya hanya satu yaitu supaya Mia
bisa jadi istrinya. Sayangnya, pemilik Café tidak tau persis alamat rumah Mia.
Tristan dengan panik menghubungi Fika lewat video
call, awalnya Fika tidak mau memberikan alamat Mia karena cemburu. Tapi Nino
membentak dan menceritakan Mia akan dikawinkan dengan Jali Juragan Tanah. Fika
terkejut dan langsung memberikan alamat Mia lengkap.
Tristan dan Nino sampai saat ijab kabul mau
berlangsung, Jali yang kesal acaranya diganggu. Menyuruh anak buahnya mengusir
Tristan dan Nino. Karena kalah jumlah Tristan dan Nino kalah, tidak lama
kemudian Fika muncul bersama ibunya. Dengan emosi ibu Fika menjewer Jali dan
menyuruhnya pulang. Rupanya Ibu Fika adalah istri pertama Jali dan Jali sangat
takut dengan istrinya.
Karena penghulu dan persiapan resepsi sudah ada, Fika
menyuruh Nino langsung menikahi Mia. Dengan gugup Nino bertanya apakah Mia mau
menjadi istrinya, Mia yang memang sudah menyukai Nino. Mengangguk malu.
-
SEKIAN
–
KARAKTERISASI
PEMAIN
1. MIA, (23)
Cantik, Ceria, Baik, Jago
Membuat Kue, Sebenarnya menyukai Nino
2. Nino, (25)
Ganteng, Keren, Jutek,
Musisi yang sedang menyiapkan lagu untuk ulang tahun Stasiun tivi, Sempat
frustasi diputusin Sarah tapi lama – lama mencintai ketulusan Mia
3. TRISTAN, (23)
Ganteng, Lucu, Baik, Sayang
Kakak (Nino), Awalnya suka Mia tapi mengalah karena tau Mia dan Nino saling mencintai
4. FIKA, (23)
Teman Baik Mia, Pemilik Agen
Pembantu di Jakarta, Naksir berat sama Tristan, Anak dari istri pertama Jali
5. JALI, (50)
Juragan tanah, Licik, Takut
Istri pertama yang tinggal di Jakarta dan anak “Fika”, Ingin menjadikan Mia
istri kelima.
6. SARAH, (22)
Mantan Pacar Nino, Glamour,
Cantik, Hanya mau Nino saat sehat
0 Komentar