“KODE JODOH
NOMOR 28”
Ide cerita
& Skenario
Dede Hartini
Endik Koeswoyo
Sudah ketiga kalinya Dila (19 tahun) dibuat kesal
oleh gebetannya yang membatalkan pertemuan pertama mereka setelah dekat selama
1 bulan di sosial media. Pada saat yang sama menerima kabar bahwa sang nenek penyakit
asmanya kambuh. Nani (60 tahun) meminta cucunya mengurus perusahaan bersama
seseorang yang menjadi pemilik dari 50% saham tersebut sebelum meninggal.
Dila tidak suka berbisnis karena passion-nya di
bidang seni, tapi akhirnya menuruti kemauan sang nenek terlebih didukung penuh
oleh gebetan dunia maya-nya. Dila bertemu dengan Haris Wijaya (22 tahun)
sebagai partner-nya yang menjadi pemilik separuh dari sahamnya. Dia adalah cucu teman dari Nani. Ternyata
cowok itu pernah jadi biang kerok kegagalan pertemuan Dila dengan gebetannya.
Tidak mau melihat Nani mati sesak napas, Dila
terpaksa berduaan di atas sepeda air bersama Haris. Hape Haris tercebur ke air
karena mereka berantem. Mereka saling mengutuk pembawa sial. Lalu mereka naik
mobil berdua dan mogok. Barantem lagi. Hingga pada puncaknya Dila ditampar Ralin
(20 tahun) ialah kekasih Haris yang cemburu buta.
Dila curhat ke gebetannya di media perjodohan
rahasia bernama akun @HW28, nomor disematkan oleh panitia penyelenggara
perjodohan online dan akun itu dipilih Dila. Gebetannya itu pun menceritakan
hal yang sama, bertemu dengan cewek menyebalkan seperti Dila bertemu cowok
menjengkelkan.
Ralin mempengaruhi kekasihnya untuk membeli separuh
saham tersebut dengan dalih tak ingin cemas direbut Dila, padahal menginginkan
Haris semakin kaya raya dan menguasai hartanya. Haris berusaha mendapatkannya
demi kekasihnya tercinta itu. Haris mendiskusikan ini bersama Dila. Andai Dila
tidak khawatir dengan kondisi neneknya
mungkin sudah dijual separuh saham miliknya tapi Dila menegaskan bahwa
kesehatan neneknya adalah segalanya.
Haris sudah berusaha tapi gagal, Ralin kecewa dan
marah karena kekasihnya tidak becus. Ralin melabrak Dila, tapi kali ini Haris
justru membela Dila. Haris dan Dila mulai akur dan tumbuh perasaan-perasaan
lebih. Mereka melakukan rapat di sebuah kafe. Ralin mengintai dan menyamar jadi
pelayan. Dila ijin ke toilet. Ralin si pelayan gadungan memberi tau pada Haris
kalau temannya jatuh di toilet. Haris pergi dan Ralin berhasil mencuri
berkas-berkas penting mereka.
Keesokan harinya Nani dilarikan ke rumah sakit
setelah membaca berita jika pengusaha muda Haris Wijaya membeli separuh saham
lagi sehingga 100% menjadi hak miliknya. Dila marah besar dan kecewa karena
selama ini menganggap Haris pura-pura baik untuk menyabortase surat-surat
perusahaan. Haris tidak tau apa-apa tapi Dila tetap menuduhnya sebagai
pengkhianat.
Ralin dan Meta (45 tahun) ibunya tertawa puas karena
bisa merebut warisan Dila yang merupakan seorang anak dari Dini (45 tahun)
temannya yang diduga merebut mantannya yang sekarang jadi alm. Ayah Dila.
Dendam kesumat itu tetap ada terlebih Ralin juga menaruh cemburu pada cewek
itu.
Tia (20 tahun) sebagai pelayan merasa sedih karena
Dila sahabatnya sering menghabiskan waktu melamun di meja nomor 28. Terlebih
akun @HW28 beberapa hari tidak aktif. Tia pun mendekat untuk menemaninya. Dila
bercerita bahwa ada orang yang menyabortase perusahaannya. Tia ingat, beberapa
hari yang lalu sempat melihat berkas PT ANGKARA WIJAYA di salah satu meja
pegawai yang sempat menerima uang dari seorang perempuan.
Tia dan Dila melihat CCTV sekaligus menggaet rekan
transaksi pelayan lain untuk jadi saksi atau kalau tidak akan dilaporkan ke bos
untuk dipecat. Mereka pun menggiring Ralin ke pihak berwajib. Tapi saat dicari
ke rumahnya, di sana ada Haris sedang ikut pesta perayaan keutuhan
perusahaannya. Ini kejutan dari Ralin yang memaksanya. Dan Dila yang tadinya
ingin meminta maaf pun tidak jadi dan semakin yakin kalau Haris bersekongkol.
Dila menemani neneknya di rumah sakit. Nani hanya
bisa mengomeli cucunya yang payah itu. Sementara Ralin meminta Haris
membebaskannya. Haris balik memaksanya untuk menjual mengembalikan saham itu
pada Dila. Dila mengira ini hanya cara Haris membodohinya lagi atau cari muka
tapi Haris meyakinkan jika dirinya benar-benar berkorban untuk menunjukkan
kebenaran. Dila akhirnya percaya setelah diberi pengertian oleh Tia.
Haris bosan dan baru mengaktifkan kembali akun
konyolnya. Dengan akun @HW28 itu dia menelepon Dila. Pada saat yang bersamaan
Dila mengangkat panggilannya. Mereka saling merindukan dan ternyata berada di
tempat yang sama. Mereka pun ketemuan dalam waktu beberapa menit di sebuah taman
mall. Betapa terkejutnya mereka saat mengetahui diri masing-masing. Haris
senang calon pasangan gelapnya adalah Dila. Tapi sebaliknya tidak.
Dila kecewa lagi gara-gara merasa dipermainkan oleh Haris
yang sudah punya pacar tapi kenapa ikutan perjodohan online? Dan yang membuat
Dila lebih kecewa saat menyadari kalau dirinya sudah benar-benar jatuh hati
pada Haris. Disaat yang sama muncul Ralin yang mencari Haris. Ralin mengira
mereka selingkuh. Haris malah mutusin Ralin. Dila tetap pergi.
Nani mengundang Haris dan keluarganya pada tanggal
28 bahwa di surat wasiat alm. Nenek Haris mereka sudah merencanakan perjodohan
cucu. Dila bahagia akhirnya berjodoh dengan Haris. Tiba-tiba Ralin datang
dengan perut dua. Semuanya gaduh. Tiba-tiba perut Ralin meletus setelah ditusuk
jarum oleh Tia. Ralin ketahuan pakai balon.
-
SEKIAN
-
KARAKTERISASI PEMAIN
1. Dila (19 tahun)
Cantik, jutek, pemalas tapi
penyayang
2. Haris (22 tahun)
Tampan, mapan, over pede dan
usil
3. Ralin (20 tahun)
Cantik, fashionable, model
dan picik
4. Nani (60 tahun)
Nenek jaman now, menor, suka
akting tapi tegas
5. Meta (45 tahun)
Ibu sosialita, tajir,
glamour dan pendendam
6. Dini (45 tahun)
Ibu sosialita, tajir,
glamour dan lembut
7. Tia (20 tahun)
Sederhana, solid, bijaksana
dan pemberani
0 Komentar