IKLAN

www.jaringanpenulis.com

SINOPSIS FTV “KRIPIK SINGKONG RASA CINTA”

SINOPSIS FTV
“KRIPIK SINGKONG RASA CINTA”


Ide Cerita
Jamilah
 


NINA (23 tahun) sedikit tomboy, cewek yang apa adanya itu hobinya makan singkong suatu ketika dia punya ide singkong bisa jadi peluang usahanya lumayan buat nambah-nambah uang kuliah. Dia akan meraciknya sendiri dengan rasa spesial coklat dan strobery kan jarang-jarang singkong rasa coklat dan strobery. Di hari itu Nina membeli singkong sebanyak-banyaknya di pasar dia di temani RIKO (25 tahun) cowok kalem teman lamanya dan Nina mulai membuat racikannya sendiri. Bapak ROMA (52 Tahun) dan Ibu LELA (49 Tahun) jadi penasaran apa yang akan di buat Nina dan buat apa Nina membeli singkong banyak-banyak, akhirnya keripik singkong rasa coklat dan strobery sudah jadi, Nina menyuruh Bapak dan Ibu untuk mencoba kripik buatannya dari namanya saja Ibu rasa aneh kripik singkong rasa coklat dan strobery tapi disaat mecobanya rasanya enak dan menyatuh. Dia akan mendapatkan uang dengan hasil menjual kripik singkong rasa coklat dan strobery.
Di Kampus Nina menjual kripik singkong dia berkeliling di temani Riko yang satu Kampus dengannnya, di kampus kadang ada yang suka sama kripiknya dan kadang ada yang tidak suka sama kripiknya tapi kebanyakan yang suka sama kripik racikannya namun CLARA (23 tahun) dan kedua temannya tidak suka dengan kripik Nina, Clara yang centil ketua gens yang di butakan oleh cinta Clara the gens selalu bikin masalah sama Nina, dari dulu Clara dan the gans selalu bikin ulah sama dia tapi Nina tak pernah perduli apa yang Clara ucap mungkin Gara-gara Nina sudah merebut pacarnya yaitu Riko Clara jadi dendam padahal Nina itu hanya menganggap Riko itu sahabatnya sendiri, buat Nina semua itu nggak penting.
Selesai kuliah Nina berniat untuk berkeliling kembali karena kripik yang di bawanya masih banyak saat Nina menawarkan kripiknya ke teman-temannya, Clara sama the gensnya datang setiap mereka datang selalu bikin gara-gara saat itu Nina kepancing emosi Clara sengaja mendorong Nina sampai dia jatuh otomatis semua kripik ikut jatuh tiba-tiba mobil datang melindas kripik-kripik singkong Nina semua jadi hancur. saat Nina mau mendorong balik namun Riko menahannya Riko menyuruh Clara untuk pergi Clara the gans pergi begitu aja tanpa meminta maaf. Kemarahan Nina masih belum stabil karena dia melihat kripiknya hancur dia marah sama orang yang sudah menghancurkan Kripiknya dia adalah NINO (24 tahun) cowok keren dan kaya yang sudah melindas kripik Nina, Nino bingung karena bukan salah dia namun Nina meminta ganti rugi sama Nino mereka berdebat pada akhirnya Nino menganti rugi dia meluarkan uang dari dompetnya namun Nino tidak sopan meberikan uangnnya dengan cara melemparkan uang tersebut di muka Nina dan Nino langsung pergi namun Nina menyuruhnya untuk berhenti sejenak, Nina merasa uangnya terlalu banyak Nina mengembalikan separuh uangnya dan memberikan kripik yang sudah hancur anggap saja Nino sudah membelinya.
    Di rumah Nino langsung rebahan di sofa Mamahnya melihat anaknya sudah datang Bu Tia melihat ada kantong plastik dia melihat ada kripik singkong karena terlihat enak Bu Tia memakannya rasanya bikin nagih, saat itu Nino belum tau kalo Mamahnya makan kripiknya saat dia bangun kripik itu sudah habis Nino kaget dia bertanya sama pembantunya namun Bibi tidak tau apa-apa di saat Mamahnya keluar dari kamar Bu Tia bilang kalo dia yang makan kripiknya, bukan mempersalahkan kripiknya di makan melainkan Nino mempersalahkan kripiknya sudah di lindas oleh mobilnya namun Bu Tia tidak mempersalahkan itu bahkan Bu Tia meminta untuk di belikan lagi kripik singkongnya, namun Nino menolaknya dengan alasan orang yang menjualnya tidak tau kemana.
    Di kampus Nino bertemu dengan Nina mereka saling membuang muka, seperti biasa Nina dan Riko berkeliling di jalan untuk menjual kripik ada Ibu-Ibu yang menghampirinya yaitu Bu TIA (45 Tahun) yang memborong semua kripiknya saat itu Bu Tia memberikan kartu namanya karena dia ingin bekerja sama dengan Nina untuk membuka usaha, Bu Tia memberikan modal untuk Nina namun Nina masih ragu, Riko membujuk Nina karena ini peluang bagus, akhirnya Nina menyetujui kerja sama dengan Bu Tia.
    Di hari berikutnya Bu Tia menyuruh Nina dan Riko untuk datang kerumahnnya untuk berdiskusi soal tempat yang akan menjadi usahanya saat di Rumah Bu Tia, saat itu Nina dan Riko melihat ada foto Nino yang terpajang di dingding, dia dan Riko mengira Nino adalah anak dari Bu Tia saat itu Nino keluar dari kamarnya dia melihat Nina dan Riko ada di Rumahnya, di saat Nino berbicara sama Nina dan Riko, Bu Tia menyuruh Nina dan Riko untuk cepat-cepat ikut dengannya saat itu Nino meminta pejelasan dari Mamahnya namun Bu Tia sangat terburu-buru jadi belum sempat mejelaskannya.
Nino kasal karena Mamahnya tidak pernah membicarakan soal Nina. Tempat untuk buka usaha sudah cocok Nina berniat mulai besok akan berjualan, Nina sangat berterimakasih sama Bu Tia karena sudah mau bekerja sama dengannya.
Saat Mamahnya menjelasankan semuanya Nino kurang setujuh namun Bu Tia tidak perduli mau setujuh atau tidak yang penting usahanya lancar. Nino berniat untuk mengancurkan usaha Nina dia pastikan Mamahnya akan benci dan tidak mau kerja sama lagi.
Di kampus Nino memikirkan rencananya saat memikirkan rencananya Clara the gens menghampirinya Nino punya ide Clara tidak suka  sama Nina dia berniat bekerja sama dengan Clara untuk menghancurkan Nina. Namun pemikiran Clara sama Nino itu berbeda, Nino hanya ingin Nina untuk tidak bekerja sama lagi dengan Mamahnya namun Clara berniat untuk menghancurkan usaha Nina. Clara meminta Nino untuk duduk santai tidak memikirkan apa yang akan dia lakukan rencananya.
    Saat itu Bu Tia mengajak Nino di toko mereka bertemu Bapak Ibu Nina dan Riko. Bapak dan Ibu sangat berterimakasih karena anaknya bisa bekerja sama dengan orang baik kaya Bu Tia. Sebenernya sih Nino enek banget lihat muka Nina cuman gara-gara Mamahya terpaksa harus ikut, Nino di suruh sama Mamahnya untuk ikut bekerja sama dengan Nina dia harus ikut belanja bahan-bahan dan meracik kripik singkong rasa coklat dan strobery, Nino menolak namun Bu Tia mengancam semua yang di miliki Nino akan di sita mulai dari mobil kartu atm pokoknya semuanya, mau tidak mau Nino menuruti permintaan Mamahnya.
Pagi-pagi buta Nino di telepon sama Nina namun tidak ada respon dari Nino terpaksa Nina menyusul Nino di rumahnya, masih ngatuk Nino di suruh kepasar untuk beli singkong saat Nino mau ngambil kunci mobil Nina melarang karena dia mau kepasar naik angkot, di angkot  Nino tertidur sampai-sampai Nino tak sadar menyender di pundak Nina, dalam hati Nina berkata Nino terlihat ganteng kalo lagi tidur dan jantungnya terasa dag dig dug tak biasanya. Sampai di pasar Nino sangat males masuk kepasar karena bau Namun Nina memaksa Nino untuk ikut dengannya.
Di dapur Nina dan Nino meracik singkong Buatan mereka, Nina menyuruh Nino untuk mencoba kripik singkong buatannya namun Nino tidak mau Nina memaksa Nino untuk memakannya dia tau kalo Nino tidak suka sama singkong maka dari itu dia memkasa Nino. dia melihat ekpresi Nino yang kelihatannya suka sama kripiknya. Saat kejadian itu Mereka mulai akrab setiap hari mereka berdua kepasar dan meracik singkong bersama sebagai sahabat Riko senang karena baru kali ini Nina tersenyum dengan penuh rasa kebahagia berada di dekat Nino sebenernya dia sudah lama suka sama Nina tapi dia memikirkan persahabatannya dia tidak mau persahabatannya hancur hanya gara-gara cinta.
Clara mulai melakukan rencananya namun Nino belum mengetahui rencana Clara dia menyuruh preman-preman untuk menghancurkan toko Nina di malam hari. Di pagi itu Nina Riko dan Nino sangat shok melihat situasi toko hancur berantakan. Nino yakin perbuatan ini Clara yang melakukannya Nino langsung pergi menghampiri Clara di kampus Nino marah karena toko Nina hancur di saat Clara menjelaskan, Nina mendengar semuanya kalo Nino dan Clara bekerja sama untuk menghancurkan usahanya, saat itu Nino mencoba meperjelaskan dia mengakui dia bersalah saat itu dia sangat benci sama Nina karana Nina bikin emosi namun saat ini Nino merasa nyaman berada di dekat Nina.
Nino menjelaskan dan meminta maaf berkali-kali namun Nina masih sakit hati sebagai sahabat Riko mencoba membujuk Nina untuk mendengarkan perjelasaanya dari mulut Nino akhirnya Nina mau mendengarkan perjelasan Nino, perjelasan dari Nino Riko merasa Clara sudah keterlaluan dia langsung menemui Clara di Rumahnya, saat itu Clara cuek karena dia masih sakit hati Riko sudah mutusin dia secara sebelah pihak, sebenernya Riko kecewa dengan kelakuan Clara namun dia jujur dengan perasaannya kalo dia itu masih cinta sama Clara tapi saat itu dia memilih mundur karena sikap Clara pengen menang sendiri dan dia meminta maaf karena dia Clara jadi sakit hati, saat itu juga Riko ingin balikan untuk mengulang menjalin kasih membuka lembaran baru soal Nina dia hanya menganggapnya sahabat tidak lebih.
Di malam itu Nino meungkapkan perasaanya ke Nina mereka merasakan ke nyaman akhirnya mereka menjalin kasih, saat itu juga Clara meminta maaf ke Nina sudah sangat keterlaluan dengan perilakunya untung saja Nina orangnnya pemaaf, mereka sudah tidak lagi mempunyai kesalah pahaman lagi. Keesokan harinya berpasang-pasangan Nina sama Nino dan Riko sama Clara mereka jadi akrab dan mereka berjualan karena tokonya masih di perbaiki terpaksa mereka berjulan keliling.



-SEKIAN-







KARAKTERSISASI PEMAIN


1. NINA (23 Tahun)
Mahasiswi, Tomboy, pekerja keras, sahabat Riko, hobinya makan singkong hobinya jadi peluang usaha, ada ibu-ibu yang ingin bekerja sama dengannya, di saat usahanya maju Clara menghancurkan tempat usahanya.


2. NINO (24 Tahun)
mahasiswa, Keren, tajir, sombong, angkuh, tidak suka Mamahnya bekerja sama dengan Nina, ingin megagalkan kerja sama antar Mamahnya dan Nina tapi masih Nino bingung, Clara mencoba menawarkan diri untuk menghancurkan Nina namun Nino tidak tau apa rencana Clara.


3. RIKO (25 Tahun)
mahasiswa, Kalem, baik, sahabat Nina, diam-diam naksir Nina, mantan pacar Clara, Riko putus sama Clara karena Clara cemburuan. Riko membantu usaha Nina.


4. CLARA (23 Tahun)
mahasiswi, Cantik, centil, ketua gens, cemburuan, keras kepala, dendam sama Nina karena Nina sudah merebut Riko darinya, Clara menghancurkan tempat usaha Nina.


5. BU TIA (45 Tahun)
Baik, orang tua Nino, ingin bekerja sama dengan Nina tapi Nino melarangnya namun Bu Tia tidak memperdulikan anaknya.


6. BAPAK ROMA (52 Tahun)
Baik, orang tua Nina, merasa senang anaknya punya usaha.


7. IBU LELA (49 Tahun)
Baik, orang tua Nina, bangga sama Nina dan berterima kasih sama Bu Tia.

Posting Komentar

0 Komentar