“28 JAM TERJEBAK PESONA HELM CINTA”
Ide cerita & Skenario
Lia Widya
Endik Koeswoyo
Azriel (28) merasa beruntung kedapatan
pesanan go-food dari aplikasi ojek online-nya. Dia baru dapat penglaris setelah
seharian menunggu. Pesanan go-food sang pembeli adalah ayam bakar. Antrian
restoran ayam bakar sangat penuh. Sang pembeli sudah keburu kesal, dan membatalkan
pesanannya di saat pesanan ayam bakarnya sudah jadi. Azriel marah dan tetap
mengantar pesanan ke alamat pembeli untuk minta ganti rugi diluar transaksi
aplikasi. Dia kaget ketika bertemu dengan sang pembeli yang ternyata Mila (25), musuhnya di kampus. Mereka
bertengkar karena tak ada yang mau mengalah, namun akhirnya pesanan Mila
dibayar oleh Ibunya Mila yang kasihan pada Azriel.
Sepanjang jalan dari rumah Mila, Azriel masih diselimuti
perasaan kesal. Dia hampir saja menabrak seorang nenek yang akan menyebrang.
Karena kasihan dia menolong menyebrangkannya. Tanpa Azriel sadari, Dian (20) mengabadikan tindakan hero
Azriel dengan mengunggahnya di medsos.
Ibu Sinta (45) kesal dimarahi Pak Isak (50) karena membeli selusin
mug keramik mahal tanpa sepengetahuannya. Kekesalannya semakin menjadi karena
kucing mengambil ikan yang hendak digoreng dari dapur. Dia mengejarnya sampai halaman
rumah tapi si kucing berhasil kabur. Dari kejauhan Ibu Sinta melihat
tetangganya, Ibu Asri (45) dan Dian tampak
serius mengobrol di teras. Sifat kepo Ibu Sinta muncul, dia menguping
pembicaraan rahasia Ibu Astri dan Dian tentang “helm cinta” yang punya kekuatan
ajaib. Helm yang bisa mendatangkan perasaan cinta pada orang di sekitar si
pemakainya. Sihir helm itu hanya berlaku 28 jam saja dalam sekali pakai. Sudah
ada tiga orang pelanggan toko bunganya Ibu Astri yang memakai...dan terbukti
manjur. Ibu Astri menyuruh Dian memakainya, tapi Dian tidak mau. Dian yang
tidak suka sihir membuang helm itu. Tanpa sepengetahuan Ibu Astri dan Dian, Ibu
Sinta memunggutnya dari tong sampah dan membawa pulang.
Di rumah, Ibu Sinta menceritakan pada Azriel tentang helm ajaib temuannya namun Azriel
tidak percaya. Ibu Sinta memakainya sendiri sebagai percobaan, dan mengetesnya
pada Pak Isak. Keajaiban muncul. Pribadi Pak Isak yang tegas dan ngirit,
berubah jadi lunak dan royal. Malahan Pak Isak menyuruh Ibu Sinta menghabiskan
sisa uang pembelian mug. Melihat kemanjuran helm cinta, Azriel memakainya ke
kampus. Ibu Sinta setuju dan berharap Azriel segera dapat jodoh.
Miftah (25) kaget melihat Mila sebagai karyawan
baru Restoran Coffee and Choco. Miftah masih belum melupakan Mila semenjak
mereka putus hubungan. Melihat Miftah dan Mila dekat, Elis (20) cemburu. Padahal dia sedang pedekate dengan Miftah. Mila cuek
menanggapi Miftah yang berusaha mengajaknya balikan. Apalagi dulu Mila hanya pura-pura
mencintai Miftah, memanfaatkan kecerdasan Miftah agar nilai-nilai mata
kuliahnya bagus.
Helm cinta memang benar-benar mujarab. Azriel
kebanjiran orderan gojek. Dia juga diberi bonus poin dan gombalan manis dari
setiap kliennya. Sampe kliennya yang bencong pun menggodanya. Selanjutnya, Azriel
mendapat pesanan go-food. Dia membeli pesanan kopi di restoran Coffee dan Choco
dilayani Elis, adiknya. Dia tak perlu mengantri lama karena diprioritaskan oleh
Elis. Sialnya, ketika sedang duduk santai menunggu, Mila menumpahkan segelas
kopi panas mengenai tubuhnya. Keributan kembali terjadi. Azriel meminta bos
Mila untuk memecat Mila. Bos Mila memberinya voucher gratis selama satu bulan sebagai
permintaan maafnya pada Azriel.
Mila dimarahi oleh bosnya. Mila meminta maaf karena
khilaf. Miftah juga ikut membela Mila, tapi tidak mempan. Mila dihukum harus
berjualan kopi memakai food truck dan harus habis terjual setiap harinya. Miftah
membantu Mila jualan di food truck sambil cari perhatian agar Mila membuka
hatinya lagi. Elis yang melihatnya sangat cemburu dan kesal.
Ketika pulang narik ojek online, Azriel kena jebakan
batman bengkel pinggir jalan yang sengaja nyebar paku di jalanan. Sambil menunggu
tambal bannya selesai, Azriel berpikir kalau helmnya ini tidak manjur terhadap
Mila. Setiap bertemu Mila pasti dia selalu sial. Padahal dilubuk hatinya yang
terdalam, Azriel mencintai Mila diam-diam. Perasaan sukanya sudah terjadi lama
semenjak Mila jadi mahasiwi baru di kampusnya. Tapi karena sikap Mila yang
angkuh, ngeselin dan sering mengatainya bujang lapuk, dia jadi urung untuk mengungkapkan
perasaannya.
Ketika tambal bannya selesai. Dari kejauhan Azriel
melihat ban motor Mila meleduk. Mila panik dan turun dari motornya. Dua orang preman
tiba-tiba datang ingin merebut tasnya. Melihat hal itu Azriel menolong Mila.
Mila kaget kalau yang menolongnya adalah Azriel. Tapi dia sangat
berterimakasih. Azriel membantu mendorong motor Mila ke bengkel di dekat situ.
Si abang bengkel senang kedapatan klien lagi. Dia berbohong kalau motor Mila
rusak parah sampai harus ganti onderdil. Azriel yang tahu tentang otomotif
melabrak kebohongan si abang, dia juga tahu kalau paku-paku di jalanan disebar
olehnya, bahkan dua preman tadi adalah temannya si abang. Si abang ketakutan
dan mengerjakan hanya menambal ban saja. Selama menunggu, Mila mengajaknya
mengobrol. Sikapnya juga berubah lembut dan malu-malu. Azriel senang
melihatnya, dan membatin bahwa helm cinta mujarab juga pada Mila.
Seorang pengendara ojek online kena jebakan batman.
Elis, sang klien ojek online, turun dari motor dengan kesal. Baginya hari ini
penuh kesialan. Mulai dari Mila hingga Miftah cuek padanya karena masih cinta
Mila, sang mantan. Elis kaget melihat kakaknya dan Mila ada di bengkel. Melihat
Mila yang menatap jatuh cinta pada kakaknya, dia menjadi mak comblang. Elis menyuruh
Azriel mengantar Mila dengan motornya sementara dia yang membawa motor Azriel.
Di jalan perut Mila berbunyi karena lapar. Azriel
mengajak Mila makan di warung nasi Ibunya. Kedatangan Mila, mengundang
kehebohan Ibu Sinta dan pelanggan warung nasinya. Apalagi Mila berkata kalau
dia mencintai Azriel. Berita Mila kekasih Azriel sampai ke telinga Dian dan Ibu
Astri. Dian sedih melihat lelaki pujaannya mencintai orang lain. Dia menyesal
tidak cepat-cepat mengungkapkan perasaan cintanya. Tapi sebaliknya, Ibu Astri
bersyukur Azriel dapat pacar. Dia tidak mau anak gadisnya berpacaran dengan
Azriel.
Elis mencuri helm ajaib dari kamar Azriel setelah
tahu kalau kedekatan Mila dengan Azriel karena helm cinta. Dia ingin memakainya
untuk memikat Miftah agar jatuh cinta padanya. Azriel panik helm cinta hilang
dari kamarnya. Apalagi sihir helm cinta hanya ampuh selama 28 jam. Dia tidak
mau kehilangan Mila. Ibu Sinta menyarankan agar Azriel mengungkapkan
perasaannya pada Mila sebelum sihirnya hilang, siapa tahu jadi cinta permanen.
Azriel mengikuti saran Ibunya.
Elis memakai helm cinta, dan mengatakan cinta pada
Miftah. Tapi tidak mempan karena Miftah malah menolaknya. Karena kesal Elis
tidak mau mengantar stok kopi ke food truck Mila. Mila kelabakan banyak
pelanggan, apalagi Elis tidak mau membantunya. Miftah memarahi Elis menuduhnya mengacaukan
semua orderan kopi di food truck Mila. Padahal itu adalah kesalahan Mila
sendiri yang tidak becus melayani pembeli.
Azriel menemui Mila di food trucknya, bermaksud
mengatakan cinta. Tapi ketika melihat Mila kesusahan dia membantu Mila dengan
membawa rombongan mahasiswa kampusnya yang sedang berdemo di jalan protokol.
Semua kopi dan makanan di food truck Mila habis. Mila sangat berterimakasih
sampai memeluk Azriel. Azriel seperti terbang ke langit ke tujuh ketika Mila
memuji dan memeluknya. Langsung saja dia katakan cinta di depan teman-temannya.
Tapi yang terjadi adalah penolakan.
Azriel pulang kerumah dengan lesu. Mila menolak
cintanya karena sihir helm cinta sudah habis, sudah lebih dari 28 jam. Azriel jadi
bersemangat kembali ketika menemukan helm cinta yang ternyata dipakai Elis. Elis
hendak membuangnya mengaku tidak manjur. Tapi Azriel tak memperdulikan
perkataannya dan memungutnya. Dengan memakai helm cinta, Azriel menjemput Mila
di restoran Coffee dan Choco bermaksud mengatakan cinta lagi. Tapi Mila malah
marah padanya karena telah membuatnya malu di hadapan teman-teman kampusnya. Azriel
bingung karena helm cinta tidak manjur. Mila malah terlihat dekat dengan
Miftah. Dan mendapati kenyataan kalau Mila balik lagi pada Miftah, mantan
pacarnya.
Sebetulnya Mila hanya memanfaatkan Miftah untuk
mengerjakan proposal tugas baru dari si bos setelah food trucknya laku keras.
Mila kebingungan karena tak sanggup mengerjakannya. Dia berharap si bos jangan
sampai tahu bahwa sebenarnya dirinya bodoh tidak sepandai nilai IPK pada
ijasahnya.
Azriel patah hati. Dia membuang helm cinta di jalan.
Karena tidak pakai helm dia kena tilang polisi tepat di depan toko bunga Ibu
Astri. Dian yang sedang menjaga toko mengajaknya mampir sejenak. Azriel curhat
tentang helm ajaib temuan Ibunya yang tidak manjur. Dian tertawa kalau Ibu
Sinta salah paham. Bahwa helm cinta yang
dimaksud bukan helm dalam artian sungguhan, tapi bunga yang bernama helm setan. Bermula dari beberapa
pelanggan toko bunga Ibu Astri banyak yang meninggal karena
terkena racun bunga
helm setan. Helm setan adalah nama keren dari bunga cantik tapi beracun bernama
aconitum, tapi
Ibu Astri menjulukinya “helm cinta” karena yang para korbannya adalah pecinta bunga helm
setan.
Sialnya
Azriel malah berpapasan di kampus dengan Mila yang menggandeng Miftah. Teman-temannya
merasa kasihan padanya karena penolakan Mila.
Desas
desus tentang helm cinta tiba-tiba menyeruak di kampung Azriel. Banyak yang
mencari ciri-ciri helm usang berwarna ungu yang sudah bocel-bocel. Mereka juga
ingin beruntung seperti Azriel yang mendapatkan cinta gadis cantik. Ibu Sinta
kaget ketika Azriel cerita kalau Mila menolak cintanya, dan Mila malah balikan
lagi ke mantannya. Elis yang mendengarnya cemburu. Dia bermaksud balas dendam
pada Mila.
Desas
desus tentang helm cinta juga berhembus di kampus Azriel. Kedatangan Azriel
pagi itu yang disambut rombongan mahasiswi baru dikira akibat sihir helm cinta.
Padahal Azriel hanya dimintai tandatangan sebagai ketua BEM untuk kepentingan
MOS. Azriel juga jadi dieluk-elukan sebagai sosok yang menginspirasi karena
video saat menyelamatkan seorang nenek menjadi viral di medsos. Sekarang para
mahasiswi jadi memujanya. Tidak mengatainya bujang lapuk lagi, tapi berganti menjadi
Azriel sang penyelamat. Mila yang melihat Azriel mendadak terkenal di kalangan
cewek terlihat cemburu. Semalaman dia tidak dapat tidur karena kesal pada
Azriel yang didekati banyak cewek.
Kisah
tentang helm cinta akhirnya sampai juga pada Mila. Mila bimbang apa dia kena
sihir helm cinta sehingga tidak bisa melupakan Azriel.
Dian
senang karena Azriel mentraktirnya di restoran Coffee Choco. Elis melayani
mereka dengan senang hati. Melihat adiknya berkunjung, Miftah sembunyi. Elis
yang tahu permasalahan keluarga Miftah. Dia meminta Miftah untuk kembali ke
rumah. Di balik galaknya Ibu Astri, dia tahu kalau Ibu Astri sangat merindukan
Miftah. Miftah berhasil dibujuk dan menemui Dian yang sedang menikmati kopi
bersama Azriel. Azriel kaget kalau Miftah adalah kakak Dian. Dia baru tahu
kalau Miftah kabur dari rumah jauh sebelum Ibu Astri pindah menjadi
tetangganya.
Di toilet
restoran, tak sengaja Elis mendengar Mila curhat pada sahabatnya tentang
Azriel. Dia mengaku kalau dia balikan dengan Miftah hanya karena memanfaatkan
untuk dibuatkan proposal. Tapi untuk Azriel dia bingung perasaannya. Elis yang
mendengarnya kesal. Padahal awalnya si bos sudah mempercayakan pembuatan
proposal padanya, tapi entah kenapa malah digantikan oleh Mila. Mila kaget
ketika melihat Elis mendengar semua percakapannya. Apalagi ada Azriel juga yang
menunggu Elis di depan toilet. Mila kikuk. Melihat Azriel mengacuhkannya Mila
merasa bersalah.
Lagi-lagi
Miftah mementingkan menggantikan shift Mila, menunda pulang padahal Dian
menunggunya. Elis kesal dan membeberkan kalau dia tahu Mila memanfaatkannya.
Tapi Miftah tetap membela Mila. Elis kesal dan pergi. Entah kenapa kepergian
Elis membuat hatinya terluka daripada mendengar berita Mila memanfaatkan
dirinya. Dia juga tahu Mila memanfaatkannya tapi tetap ingin mendapatkan Mila.
Sampai di
rumah, Azriel dan Elis mendapati Ibunya sedang bertengkar dengan Ibu Astri. Ibu
Sinta marah-marah karena Ibu Astri
berbohong tentang khasiat helm cinta yang ampuhnya hanya setengah-setengah. Ibu
Astri tertawa karena Ibu Sinta telah salah paham tentang kisah helm cinta.
Malam itu dia menyuruh Dian untuk membuang bunga helm cinta dan helm ungu bocel
miliknya yang sudah rusak. Ibu Sinta tak percaya, karena Pak Isak sikapnya jadi
berubah setelah dia memakai helm cinta. Pak Isak malu, akhirnya dia mengaku kesalahannya kalau waktu itu
dia habis memecahkan vas bunga antik kesayangan Ibu Sinta pemberian sahabatnya
dari Thailand. Karena merasa bersalah makanya dia membiarkan Ibu Sinta
menghabiskan sisa uang dari pembelian mug.
Mila berusaha mendapat perhatian Azriel dengan
meminta bantuannya untuk memandori teman-temannya yang sedang mengecat aula
untuk upacara menyambutan mahasiwa baru. Azriel tak mau, karena Mila hanya
memanfaatkannya. Mila kelelahan, dan malah kena seprot dosen karena tidak becus
bekerja. Azriel kasihan dan akhirnya ikut membantu.
Usai kegiatan kampus, Mila mengajak Azriel makan di
warung nasi Ibu Sinta sebagai ucapan terimakasih. Miftah cemburu melihat Azriel
dan Mila bersama. Dia melabrak Azriel karena telah mendekati pacarnya. Mila
melerainya, akhirnya mengatakan isi hatinya kalau dia hanya mencintai Azriel.
Dan dia juga minta maaf karena selama berpacaran dengan Miftah hanya untuk
memanfaatkan kecerdasan Miftah. Akhirnya Miftah melepaskan Mila melihat
kesungguhan cinta Mila pada Azriel. Ibu Astri kaget melihat Miftah di depan
warung nasi Ibu Sinta. Dia terharu sampai memeluk Miftah dan membawa pulang
Miftah.
Azriel bukannya senang dapat pernyataan cinta dari
Mila tapi malah menolaknya dan menyuruh Mila agar tidak mendekatinya lagi. Mila
sedih dan kecewa.
Di restoran Mila menemui bosnya kalau dia tak
sanggup membuat proposal. Dia meminta si bos untuk mempercayakan pada Elis
lagi. Si bos memarahinya dan menghukumnya untuk kerja lembur selama sebulan. Mila
dan Miftah jadi berteman biasa. Mila bahkan senang melihat Miftah mesra dengan
Elis.
Awalnya Dian senang Azriel menolak Mila. Tapi
semenjak kejadian itu Azriel berubah jadi murung. Apalagi dia tahu kalau alasan
Azriel menolak karena mungkin Mila kena sihir helm cinta. Elis curhat pada Dian
kalau Mila juga berubah jadi baik namun pemurung. Beberapa kali melihat Azriel
memesan kopi karena pesanan klien ojek onlinenya tapi Mila selalu menghindar
untuk melayani Azriel. Akhirnya mereka berdua menjadi mak coblang.
Azriel kedapatan pesanan go-food kopi di restoran
Coffee Choco lagi. Azriel bingung karena dapat hadiah kopi dan sekotak coklat
yang ternyata dari Mila. Di hadapan semua temannya, Mila mengatakan cinta pada
Azriel. Azriel ragu, 28 jam mendapat perhatian cinta Mila, mengira kalau Mila
terpesona padanya karena sihir helm cinta. Tapi Mila meyakinkannya kalau dia
menemukan cinta sejatinya dalam waktu 28 jam dimulai dari awal getaran cinta
bersenandung di hatinya.
-
SEKIAN
-
KARAKTERISASI PEMAIN
1. AZRIEL (28 tahun)
Penuh semangat,
berani, jago bela diri, kepo-an tapi ceroboh. Bekerja sambilan sebagai
ojek online. Mahasiswa manajemen, aktif di BEM Universitas. Sudah usia 28 tahun tapi
tidak lulus-lulus dari Magister-nya karena dimanfaatkan rektor sebagai pentolan
demo. Selalu dikatain “bujang lapuk” oleh tetangga dan adik-adik kelasnya. Pandai mengutak-atik mesin kendaraan karena sering menjadi tenaga
bantuan (montir magang) di bengkel milik bos ayahnya.
2. MILA (25 tahun)
Primadona kampus, satu fakultas, adik kelas Azriel, sombong, bodoh, memanfaatkan kecantikannya agar bisa mendapatkan nilai bagus. Bermusuhan dengan Azriel
karena selalu mengkritiknya. Pegawai baru di restoran Coffee and Choco.
3. MIFTAH (25 tahun)
Barista di restoran Coffee
and Choco. Mantan pacar Mila, pangeran kampus. Satu kampus dengan Azriel. Pintar,
emosian dan tidak mau diatur orangtuanya. Kembali mengejar Mila karena masih
cinta.
4. ELIS (20 tahun)
Adik Azriel. Kuliah
sambil kerja sebagai kasir di restoran Coffee and Choco. Cerewet, kepo, terkenal materialistis dikalangan teman-temannya karena sering
minjemin duit tapi direntenirin. Naksir Miftah, tempat curhat Miftah.
5. DIAN (20 tahun)
Anak Ibu Astri
yang sholehah, selalu jadi penengah kalau sang Ibu adu
mulut dengan Ibu
Sinta. Teman curhat Azriel dan naksir Azriel.
6. IBU SINTA (45 tahun)
Ibu Azriel, punya
warung nasi di sebelah rumahnya, kepo-an tingkat akut, ratu
gosip di kampung.
Gosip Ibu Sinta dapat menjadikan seorang nenek renta
kurang gaul bisa jadi seleb kampung dadakan.
7. PAK ISAK (55 tahun)
Ayah Azriel. Bijaksana, ngirit abis, sholeh, sangat dihargai oleh istri dan kedua
anaknya.
8. IBU ASTRI (45 tahun)
Tetangga sebelah rumah Azriel yang selalu bersaing dengan Ibu Sinta dalam segala hal. Memiliki toko bunga di pinggir jalan kota.
0 Komentar