SINOPSIS FTV
“TERTUSUK
DURI CINTA TUKANG DURIAN”
Ide
Cerita
Ida Royani
Melihat
baju bayi, Chery (21 Tahun) yang sangat
menyukai anak kecil langsung heboh, bersama dengan kakak iparnya, Rima (30 Tahun) yang sedang mengandung
anak pertama, mulai pusing saat mencium bau durian. Melihat wajah Kak Rima
mulai pucat, Chery begitu khawtir dan memutuskan pulang.
Sementara
tidak jauh dari tempat Chery memilih baju bayi, Rian (24 Tahun)dengan semangat melakukan aksi silat untuk menarik
pembeli, bersama dengan Susi (24 Tahun)yang
dari tadi memperhatikan Rian, hingga Susi membayangkan makan malam romantis
bersamanya. Melihat Chery dan Rima, Rian berusaha memperkenalkan Durian montong
yang tidak ada duanya. Chery dan Rima berusaha menghindar namun Rian dengan
semangatnya yang tinggi tidak menyerah dan menyuruhnya mencoba durian montong
sebagai bukti. Chery yang suka dengan durian pun menikmatinya sementara Kak
Rima berusaha menahan pusing kerana bau durian hingga akhirnya pingsan. Chery
terkejut begitupun dengan Rian.
Chery
yang panikan binggung dan menyalahkan Rian. Sementara Rian merasa tidak
bersalah berusaha membela diri dan mengingatkannya untuk segera membawa Rima ke
klinik terdekat, Rian berusaha membantu. Melihat orang yang ditaksirnya di
salahkan, Susi tidak terima dan membela Rian. Susi mengingatkan Chery untuk
segera membawanya ke klinik terdekat bukan memarahi Rian yang mencoba membantu.
Rian dan Susi membawanya ke klinik.
Kedatangan
suami dari Rima, Arman (30 Tahun)
mantan preman yang akhirnya insaf saat mengetahui istrinya hamil, Arman begitu
emosi saat mendengar kabar istrinya pingsan dari Chery. Kedatangan Arman
membuat suasana klinik berubah menjadi gaduh, Arman menuduh Rian yang hampir
menabrak istrinya hingga akhirnya pingsan. Rian tidak terima dengan segala
tuduhan yang di tunjukan padanya oleh Arman, begitu juga dengan Susi. Chery
berusaha menjelaskan pada kakaknya namun emosi Arman membuat Chery semakin
ketakutan sementara Rian dan Susi meminta Chery untuk menjelaskan kronologinya,
Chery yang penakut hanya bisa menangis. Arman mengusir Rian juga Susi.
Rian
begitu kesal dengan Chery, cewek cantik yang super ngeselin dan tidak tau
terima kasih, melihat ada botol di depannya, Rian langsung menendang hingga
mengenai kepala botak dan kumis tebal. Susi ketakutan melihat si botak mulai
mendekatinya. Mengingat actor idolanya Ricky Harun yang serba bisa, Rian
berpura-pura gila, Susi awalnya binggung dan mencoba menahan tawa melihat
tingkah Rian. Si botak tidak jadi merah saat mengetahui yang menendang botol
hanya orang gila, si botak merasa kasihan dan memberinya permen, kerena
teringat dengan anak laki-lakinya di kampung. Keduanya tertawa lepas saat si
botak sudah pergi jauh. Ketika mencium
bau duriang, Rian dan Susi teringat dengan jualannya dan bergegas pergi.
Edo (24 Tahun) anak dari
jurangan Durian kesal melihat Rian bersama dengan Susi, Edo cemburu melihatnya.
Melihat mobil bike up yang biasa di
pakai jualan oleh Rian, Edo tidak membuang kesempatan untuk menyingkirkan Rian.
Edo akan mengadu pada ayahnya, Emen (45
Tahun). Edo membanting harga durian hingga dalam waktu sekejap habis, tidak
lama setelah durian habis dan Edo pun pergi, Rian datang bersama Susi, namun
melihat durian yang sudah tidak ada di mobil, keduanya terkejut dan binggung,
ini semua gara-gari Chery. Rian begitu kesal sementara Susi mendengar
pembicaran pengunjung mengenai obral durian montong yang jarang terjadi, Susi
mencoba mencari tau.
Edo
tidak suka mendengar ayahnya terus membangga-banggakan Rian. Dengan
keberhasilannya menjuarai lomba silat, Rian berhasil masuk universitas negeri
di Jakarta, kemandiriannya membuat Pak Emen semkain kagum padanya tidak seperti
Edo yang malas kuliah, karena menurut Edo kuliah tidak menjamin akan menjadi
orang sukses, buktinya banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran,
menjadi pengusaha sukses adalah impian Edo dan cukup dengan prektek langsung
seperti berjualan durian. Edo tidak sabar lagi melihat ekspresi Rian yang
selalu di bangga-banggakan oleh ayahnya. Edo tersenyum sinis.
Mendengar
apa yang Rian katakan, Pak Emen tidak percaya durian montong sebanyak itu
hilang, Susi mencoba ikut menjelaskan namun Edo terus saja memperkeruh keadaan
hingga akhirnya Pak Emen mengusir Rian. Rian yang dulu di banggakan dan di percayainya
kini membuatnya rugi. Edo senang melihatnya dan berusaha menenangkan Pak Emen.
Di
kampus Chery berusaha menghindar dari mantan pacarnya, Leon (24 Tahun) playboy cap teri yang sudah terciduk olehnya di
kaffe bersama dengan wanita lain dengan rayuannya yang bikin hati wanita
terbang, Chery bersama dengan sahabatnya, Ina
(21 Tahun) yang super cerwet berusaha mengaggu konsentrasi Leon saat
berusaha merayu Chery dan memintanya kembali untuk menjadi pacarnya. Rasa lapar
Rian hilang begitu melihat Chery di taman kampus, ternyata Chery satu kampus
dengannya. Rian akan meminta pertanggung jawaban pada Chery. Kedatangan Rian
menyelamatkan Chery dari Leon yang terus memaksanya, Chery tanpa fikir panjang
akan segera menikah dengan Rian. Rian dan Ina terkejut, Rian berusaha
menjelaskan kedatangannya sementara Ina masih binggung karena Chery akan selalu
cerita padanya, untuk hari bahagiannya Chery tidak pernah cerita ke Ina, Ina pun kesal. Chery tidak membiarkan
Rian bicara yang sebenarnya pada Leon. Hingga Leon marah dan memberi Rian peringatan.
Rian
begitu kesal oleh chery, dua kali bertemu dengannya dua kali juga mendapatkan
ancaman. Rian marah, karenanya ia kehilangan mata pencahariannya untuk menambah
biaya kuliah, begitu pun dengan Ina. Chery berusaha menjelaskannya pada Ina
juga Rian, Chery meminta maaf pada Rian namun untuk kejadian Durian Chery tidak
mau sepenuhnya di salahkan, salah Rian juga terus memaksanya mencoba durian,
sementara Kak Rima yang sedang hamil merasa pusing saat mencium bau durian dan
Rian malah memaksanya mencoba durian. Rian dan Chery terus mempertahankan
argumennya masing-masing. Ina yang melihat Leon kembali mengingatkan Chery,
Chery yang panikan langsung memeluk Rian dan meminta tolong pada Rian untuk
pura-pura menjadi pacarnya, Chery janji akan mencarikan pekerjaan untuk Rian,
keduanya Deal. Ina tertawa melihatnya.
Leon
tidak terima melihat Rian dan Chery berpelukan, pria miskin yang tidak cocok
mendampingi Chery, hanya ia yang cocok mendampingi Chery. Leon menyesali
kecerobohannya hingga Chery mengetahui Leon main hati dengan wanita lain, baru
satu minggu putus dengan Chery hidupnya berubah karena tidak ada lagi pemasukan
dari Chery yang selalu royal padanya. Susi dengan membawa kabar baik karena ada
lowongan pekerjaan untuk Rian, tidak senagaja melihat Rian sedang memeluk Chery
di taman, Susi kesal dan akan membuat perhitungan dengan Chery yang ternyata
adik kelasnya. Di parkiran Leon kesal lantaran motor gedenya mogok kehabisan bensin,
melihat botol di dekatnya Leon menendangnya hingga mengenai Susi yang sedang
jalan dengan muka manyun membuatnya menumpahkan kekesalannya pada Leon yang
Susi ketahui sebagai playboy, hingga Leon malu karena di lihatin mahasiswa yang
lewat, hingga akhirnya Susi lelah dan pergi, tanpa Susi sadari dompetnya
terjatuh.
Leon
begitu beruntung menemukan dompet Susi yang terjatuh, Leon yang sedang kepepet
pun memutuskan untuk membuka isi dompetnya berharap dapat menolong motornya
yang kehabisan bensin, Leon mendapatkan uang ratusan ribu dan sebuah foto Susi bersama dengan Rian, tulisan di balik
foto tersebut membuat Leon mengajak Susi
untuk bekerja sama dengannya. Tidak lama Susi kembali lagi dan meminta Rian
untuk mengembalikan dompet yang sedang di peganggnya. Dan tidak lama juga Chery
dan Rian lewat di depannya membuat Susi semakin kesal namun ia coba bersikap
biasa saat Rian menyapanya, sedangkan Chery berusaha menutupi kebohongannya
dengan terus bersikap romantis di depan Leon dan menunjukan kalau Chery sudah
move on darinya dan membuat Leon semakin marah.
Leon
mengajak Susi kerja sama menghancurkan hubungan Rian dan Chery, Susi tidak
percaya mendengar tawaran dari Leon, pria yang dulu angkuh dan sombong kini
meminta kerja sama dengannya. Tidak ada alasan bagi Susi untuk menolak tawaran
Leon setelah Leon mengetahui isi hatinya, kalau Susi mencintai Rian sudah lama.
keduanya sepakat bersekongkol untuk memisahkan Rian dan Chery.
Terasa
aneh bagi Rian melihat Susi yang dulu sangat membenci Leon kini jalan bersama
naik motor gede dan yang lebih mengejutkan lagi Leon mengatakan sudah jadian
dengan Susi, awalnnya Susi tidak terima namun mendapatkan kode dari Leon, Susi
mengerti, cara untuk membuat Rian patah hati. Sebagai teman yang baik Rian
mencoba mengingatkan Susi kalau Leon seorang playboy dan Susi pun tau itu,
namun Susi berkilah setiap orang bisa berubah seperti halnya Rian yang kini
sudah berubah, Leon pun akan berubah. Tidak lama Susi dan Leon meninggalkan
Rian.
Edo yang sedang keliling jualan Durian melihat
Susi bersama Pria lain dan membuat Edo sakit hati, tidak lama Edo bertemu
dengan Rian yang sedang murung lantaran uang kuliah harus segera di bayar. Edo
yang melihatnya ikut prihatin dan memeluk Rian, Edo mengira Rian di putusin
oleh Susi yang kini memilih pria yang jauh lebih cakep dan lebih kaya. Edo
begitu baik pada Rian hingga memberinya durian montong, Rian hanya mendengarkan
apa yang Edo katakan tentang hubungannya dengan Susi namun Rian tidak
mempedulikannya karena Rian hanya menganggap Susi sebagai teman tidak lebih,
namun tidak bagi Edo yang mencintai Susi, Edo begitu sakit hati. Edo mengira
Rian senasib dengannya dan merasa kasihan, hingga akhirnya Edo menceritakan
kejadian Durian montong yang hilang tiba-tiba, itu semua ulahnya dan Rian begitu
terkejut dan marah pada Edo, Edo berjanji akan mengatakan sejujurnya pada Pak
Emen, ayahnya.
Mendengar
penjelasan dari Edo, Pak Emen begitu marah dan meminta maaf pada Rian, Pak Emen
pun meminta Rian untuk kembali lagi bekerja dengannya. Rian dan Edo kembali
baikan, Rian menceritakan hubungannya dengan Susi hanya sebatas teman,
mendengarnya Edo begitu bersalah karena sudah salah paham dan membuat
hubungannya dengan Rian renggang. Kini Edo dan Rian berjualan Durian bersama.
Chery
yang sedang datang bulan sangat ingin memakan durian, mencium bau durian dan
suara yang terus menyuaraka, “Durian Montong…durian montong.” Chery yang hendak
keluar rumah binggung mendapatkan Kak Rima kembali pusing dan muntah-muntah
saat mencium bau durian yang menyengat, Bang Arman yang masih dirumah dengan
sigap hendak mengusir penjual durian jauh-jauh, namun Chery mencegahnya dan
meminta Bang Arman percaya padanya. Ide cerdas, kesempatan buat Chery untuk
memakan durian. Kelihaian Rian dalam mendatangkan pembeli membuat duriannya
cepat habis, hingga Chery tidak mendapatkannya satu pun. sementara itu Ina
dengan semangatnya menunjukan durian pada Chery yang sedang manyun, durian yang
di dapatnya dari rumah Pak Emen, Edo senyum-senyum sendiri melihat Ina yang di
temuinya di rumah, Edo mengatakan pertemuannya dengan Ina adalah jodoh. Sedangkan
Rian menagih janji pada Chery soal pekerjaan, karena Rian sedang membutuhkan
uang untuk biaya semester, Chery tidak menghiraukan ucapan Rian dan melah
menyuruhnya membukakan durian yang dibawa oleh Ina, Rian terus saja bicara
membuat Chery memasukan durian dalam mulut dan diam, sementara Edo sibuk
pedekate dengan Ina.
Susi
dan Leon begitu kesal melihat Rian dan Chery bersama sedang makan durian yang
sok romantis, saran dari Leon untuk menghancurkan bisnis durian yang sudah
membuat Rian terkenal akhirnya Susi setujui, Susi tidak lagi peduli pada Rian
yang tidak mencintainya. Chery memberinya pekerjaan sebagai pengantar durian
untuknya, tiap hari Rian membawakannya durian. Keduanya semakin akrab hingga
Chery mengaggumi Rian setelah mengetahui cerita hidupnya yang keras. Suatu hari
Rian ketahuan oleh Arman saat mengantarkan durian pada Chery dan membuat Arman
marah padanya. Mengingat saat peristiwa istrinya pingsan Arman langsung memukul
Rian, Chery yang kini mulai menyukai Rian tidak tinggal diam dan berusaha
melindunginya, Chery meminta maaf pada Rian karenanya ia terluka, Chery
menjelaskan semuanya pada Arman, semuanya salah paham, Kak Rima yang tidak
pusing lagi mencium durian membantu menjelaskannya pada Arman, Arman pun
meminta maaf pada Rian.
Suatu
hari durian yang Rian dan Edo jual di curi bersama dengan mobilnya, Edo dan Rian panik sementara itu Chery bersama
dengan Ina juga Arman yang hendak membeli durian melihatnya dan ikut membantu
dengan mengejar pencuri dengan mobil Arman. Arman sebagai mantan preman dan
pembalap berhasil menghentikannya. Melihat Leon dan Susi membuat Rian, Edo juga
Chery terkejut. Arman yang emosian hampir saja memukul Leon namun Rian cegah
tapi tidak bagi edo yang berhasil memukul Leon. Leon dan Susi meminta maaf dan
menjelskan kenapa ia bisa mencurinya, semua yang dilakukannya karena sakit
hati. Leon meminta maaf dan meminta Chery untuk kembali padanya namun Chery
tidak bisa kembali lagi pada Leon karena hati Chery sudah tertusuk penjual
durian montong yaitu Rian. mendengar perkataan Chery Rian terkejut dan
binggung, apakah ini hanya sandiwara atau bukan?, Rian berharap ini bukan
sandiwara baru yang di ciptakan Chery, karena setelah bersama menjalani
kebohongan di depan Leon hatinya mulai lancang, bolehkan Rian mencintai Chery
anak orang kaya yang suka makan durian montong?. Seperti mendengar apa yang
Rian katakan, Chery menegaskan dan menyakinkan Rian, kalau Chery sudah jatuh
cinta pada Rian seorang mahasiswi miskin dan pekerja keras yang sudah berhasil
meluluhkan hatinya.
Seperti
mimpi bagi Rian. Edo dan Ina memberinya dukungan untuk menerima Chery begitupun
dengan Arman yang mengancam Rian untuk tidak membuat Chery patah hati. Rian
tersenyum bahagia sebagai laki-laki Rian pun menyatakan cintanya pada Chery.
Semuanya bahagia kecuali Leon dan Susi.
-SEKIAN-
KARAKTERISTIK PEMAIN
1. Chery (21 Tahun)
Mahasiswi cantik,
modis,royal, penakut, kaya namun mudah di bohongi oleh Leon, suka dengan
durian.
2. Kak Rima (30 Tahun)
Hamil anak pertama
dan usia kehamilan sekitar dua bulan, tidak suka mencium bau durian.
3. Rian (24 Tahun)
Mahasiswa, hitam
manis, jago bela diri, pekerja keras dan mandiri. Penjual durian
4. Leon (24 Tahun)
Mahasiswa, cakep,
tinggi, putih anak motor, playboy dan suka morotin uang pacarnya.
5. Susi (24 Tahun)
Mahasiswi,
sederhana, pendendam, cintanya bertepuk sebelah tangan
6. Edo (24 Tahun)
Hitam manis, ingin
menjadi pengusaha sukses namun tidak mau kuliah, cintanya bertepuk sebelah
tangan sebelum akhirnya menemukan Ina.
7. Ina (21 Tahun)
Mahasiswi, cantik,
cerewet, pemberani tidak suka dengan Leon, sangat menyukai durian.
8. Pak Emen (45 Tahun)
Juragan durian
montong yang baik, kagum dengan Rian.
9. Arman (30 Tahun)
Mantan preman dan
pembalap yang akhirnya insaf saat mengetahui istrinya hamil.
0 Komentar