IKLAN

www.jaringanpenulis.com

SINOPSIS FTV “KEJEBAK CINTA OJEK ONLINE”



SINOPSIS FTV

KEJEBAK CINTA OJEK ONLINE

Cerita & Skenario

Restiana Ayunita

 


Di suatu siang Naya(19 tahun) bertemu dengan pacarnya, Rian (25 tahun), di taman. Di sana secara tiba-tiba Naya diputuskan Rian tanpa alasan yang jelas. Naya tentu saja tidak terima karena dia masih sayang Rian. Namun Rian tidak peduli, lalu pergi meninggalkan Naya yang menangis. Naya bingung harus bagaimana, lalu dia memutuskan untuk pulang dan menenangkan diri. Kemudian Naya memesan ojek online agar bisa sampai ke rumah dengan cepat.

Tak lama, ojek online pesanan Naya pun datang. Di perjalanan pulang, Naya teringat kejadian tadi siang di taman, dia pun tak kuasa menahan tangis. Danar (20 tahun), pengemudi ojek online pun merasa khawatir dan bingung. Lalu dia mulai mengajak ngobrol Naya. Dari sana mereka berkenalan. Naya juga menceritakan kenapa dia menangis.

Sejak itu Naya sering curhat kepada Danar dan mereka mulai dekat. Danar ternyata adalah mahasiswa ekonomi sama seperti Naya. Danar merupakan seniornya di kampus. Danar pun sering mengantar Naya berangkat kuliah. Dia memilih menjadi pengemudi ojek online agar bisa membiayai kuliahnya dan mengobati ibunya yang sudah sakit menahun. Dari sana, Naya tambah mengagumi sosok Danar yang pekerja keras sekaligus pintar. Danar pun sering berdiskusi dan mengajarkan Naya bila Naya tidak memahami materi kuliah. Naya mulai merasa nyaman dan merasa mendapat pengganti Rian.

Hubungan kedekatan Naya dan Danar kemudian diketahui oleh Raharja (50 tahun), ayah Naya. Sebagai pengusaha kaya, Pak Raharja tidak suka melihat kedekatan putrinya dengan tukang ojek. Dia lebih setuju Naya berpacaran dengan Rian yang merupakan seorang manager. Ayah Naya berharap suatu saat Rian bisa menjalankan perusahaannya Bersama Naya, anak satu-satunya.
 
 

Ayah Naya lalu menghubungi Rian untuk memperbaiki hubungannya dengan Naya. Mendengar Naya dekat dengan tukang ojek, Rian merasa cemburu dan direndahkan. Posisinya digantikan oleh tukang ojek. Sebenarnya Rian masih mencintai Naya, tapi Tania (24 tahun) rekan kerja yang menyukainya, menghasut Rian agar putus dengan Naya. Tania merayu Rian dengan berbagai cara dan meyakinkan Rian bahwa Tanialah wanita yang tepat untuknya. Tania memang lebih modis dan cantik. Tania pun perhatian dengan Rian. Awalnya Rian sempat tergoda sehingga memutuskan Naya. Namun akhir-akhir ini Rian mulai merasa rindu dengan Naya. Kepolosan Naya dan sikapnya yang spontan juga kekanak-kanakan membuat Rian kadang merasa dibutuhkan. Berbeda dengan Tania yang serba mandiri dan dewasa.

Akhirnya Rian memutuskan untuk kembali kepada Naya. Rian mulai menghubungi Naya, namun tidak pernah direspon. Naya yang tidak menyangka Rian akan kembali menghubunginya merasa bingung. Di satu sisi dia masih sakit hati dengan perlakuan Rian terhadapnya. Di sisi lain, Naya pun masih ada rasa sayang pada Rian. Namun Naya memilih mengabaikan Rian dan jalan dengan Danar.

Tak kehilangan akal, Rian pun mendatangi rumah Naya. Rian mencoba menjelaskan bahwa dia masih mencintai Naya. Naya pun menanyakan alasan Rian memutuskannya. Rian lalu menjelaskan bahwa rekan kerjanya yang merupakan anak bos di tempat dirinya bekerja memintanya menjadi pacar. Wanita itu mengancam jika Rian tidak mau, maka dia bisa membuat ayahnya memecat Rian. Dan Rian tidak punya pilihan. Namun Rian mengatakan bahwa jauh di dalam hatinya, dia masih mencintai Naya. Naya pun bingung.

Saat itulah datang Danar menjemputnya kuliah. Itulah pertemuan pertama Rian dan Danar. Rian terlihat tidak senang lalu pamit pergi. Danar pun mengantarkan Naya ke kampus. Di jalan, Danar bertanya tentang Rian. Dan Naya pun menceritakannya.

Sementara itu di kampus, teman sekelas Danar, Rena (20 tahun) yang mengagumi Danar dan menyimpan perasaan suka terhadapnya mulai cemburu melihat kedekatan Danar dengan Naya. Rena selama ini banyak membantu keluarga Danar, terutama pengobatan ibu Danar. Danar jadi merasa berhutang budi pada Rena. Namun Danar tidak mengetahui bahwa Rena punya perasaan lebih kepadanya. Selama ini Danar dan Rena dekat karena selain mereka teman sekelas, Rena juga banyak membantu keluarga Danar.

Suatu hari, Rian yang masih tidak mau menyerah, mendatangi kampus Naya. Saat menunggu Naya keluar kelas, secara tidak sengaja Rian bertemu Rena. Mereka lalu berkenalan dan saling cerita. Pada akhirnya mereka membuat kesepakatan untuk merenggangkan hubungan Naya dan Danar.

Naya yang baru selesai kuliah, tidak menyangka Rian akan nekat datang ke kampusnya. Naya pun tak punya alasan untuk menolak ajakan Rian pulang bareng. Beberapa saat kemudian, Danar datang untuk menjemput Naya, namun dia melihat Naya pergi Bersama Rian. Saat itulah Rena datang dan bercerita kepada Danar bahwa Naya sudah balikan lagi dengan Rian. Rena bilang tadi Rian yang bercerita padanya. Danar merasa kecewa dan agak cemburu. Walaupun tak ada alasan baginya untuk cemburu karena Naya bukanlah pacarnya. Namun Danar merasa dikhianati karena Naya tidak pernah bercerita bahwa dia balikan lagi dengan Rian.

Besoknya dengan menghiraukan kejadian kemarin, Danar menjemput Naya ke rumahnya. Danar berharap Naya tidak benar-benar balikan dengan Rian. Namun Danar kalah cepat, pembantu di rumah Naya memberitahunya bahwa Naya sudah pergi dengan Rian. Danar kecewa lagi. Hubungan Naya dan Danar pun mulai renggang.

Suatu hari Rian menghubungi Rena. Mereka merencanakan misi rahasia untuk memutuskan hubungan Naya dan Danar.

Saat akhir pekan, Rena memesan jasa ojek online Danar untuk pergi ke sebuah taman. Rena beralasan dia ingin rehat sejenak dari aktivitas kampus yang melelahkan dan dia minta Danar temani. Di taman itulah Danar melihat Naya sedang berduaan dengan Rian. Mereka bercengkrama dan tertawa-tawa. Mereka terlihat bahagia. Itu adalah siasat yang dibuat oleh Rian dan Rena untuk memisahkan Naya dan Danar.

Di kampus, Rena menghasut Danar agar tidak berhubungan lagi dengan Naya. Rena meyakinkan Danar bahwa tidak baik berhubungan dekat dengan pacar orang, apalagi Naya bahagia bersama Rian. Sejak saat itu, Danar tidak pernah menghubungi Naya lagi. Danar juga tidak pernah menjemput Naya. Jika berpapasan di kampus, Danar selalu menghindar. Naya bingung dengan perubahan sikap Danar. Naya pun menceritakan hal itu kepada Rian. Rian berkata bahwa mungkin perubahan Danar itu karena Danar berpacaran dengan Rena. Bukankah mereka sangat dekat? Naya pun sepertinya menyetujui hal itu karena memang selain dengan dirinya, Danar dekat dengan Rena. Lagian siapa sih dirinya ini, hanya adik kelas, tidak selevel dengan Rena yang dewasa dan pintar. Walaupun dalam hatinya, Naya merasa sedih dan cemburu.

Suatu hari, Rian menembak Naya kembali. Namun kali ini Naya tidak mengiyakan. Naya masih merasa kehilangan Danar. Walaupun Naya membiarkan Rian mendekatinya, namun ada sesuatu yang beda ketika Danar pergi. Semuanya tak sama lagi. Hari-hari dengan Rian pun terasa hampa.

Untuk keperluan tugas kuliah, Naya mendatangi perusahaan tempat Rian bekerja. Dia tak memberitahu Rian karena tak ingin merepotkan. Di sana dia bertemu dengan Tania. Setelah tahu bahwa Naya adalah mantan kekasih orang yang dicintainya, Tania mulai mengorek informasi dari Naya. Tania bertanya tentang hubungannya dengan Rian. Naya juga akhirnya tahu bahwa Tania adalah orang yang membuat hubungannya dengan Rian putus. Namun dibalik itu, Naya melihat Tania tulus mencintai Rian. Walaupun caranya salah, karena Tania terbiasa mendapatkan semua yang dia inginkan.

Sejak saat itu Naya mulai menjauhi Rian. Naya lalu memutuskan untuk pergi dan menyendiri. Dia ingin memikirkan perasaannya kembali. Naya bingung siapa sebenarnya yang dia cintai.

Ayah Naya tentu saja khawatir karena anak semata wayangnya pergi tanpa pamit. Ayahnya lalu menghubungi semua teman Naya, namun tidak ada yang mengetahui kemana perginya Naya. Ayahnya pun datang ke kampusnya, bertanya pada dosen dan teman-teman sekelasnya. Juga pada Danar. Namun hasilnya nihil.

Mengetahui Naya menghilang, Danar mulai khawatir. Dia dan teman-teman sekelas Naya membuat pengumuman di media sosial. Selain itu Danar juga selalu membawa foto Naya saat sedang mengojek dan menanyakan ke setiap penumpangnya bila mengetahui keberadaan Naya. Namun tidak ada hasilnya.

Hingga suatu ketika, saat Danar sedang mengantarkan penumpang, dia melihat Naya. Danar lalu mendekati Naya. Awalnya Naya akan kabur, namun Danar menghalanginya. Akhirnya mereka berbicara dari hati ke hati. Naya mengakui perasaannya ke Danar, dan Danar pun sama. Namun Danar bertanya bagaimana dengan Rian. Naya bercerita kalau dia tidak balikan dengan Rian. Naya juga merasa Rian lebih cocok dengan Tania. Lalu Naya pun bertanya tentang Rena. Bagi Danar, Rena adalah teman sekaligus saudaranya. Dia menyayangi Rena seperti itu. Sedangkan perasaannya pada Naya berbeda, perasaan laki-laki terhadap perempuan. Tapi Naya berkata bukankah Danar sudah jadian dengan Rena? Danar menyangkal itu. Mereka pun akhirnya tahu bahwa mereka telah dibohongi oleh Rian dan Rena. Mengetahui hal itu, Danar menanyakan apakah Naya bersedia menjadi pacarnya? Dan Naya bersedia.

Danar lalu mengantarkan Naya ke rumahnya. Naya disambut haru oleh ayahnya. Sejak saat itu ayah Naya merestui hubungan Naya dan Danar. Keesokan harinya, Danar dan Naya bertemu Rena di kampus. Kebetulan, Rian juga datang ke kampus Naya untuk menemuinya. Di sana, Danar dan Naya akhirnya mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Rena dan Rian yang sudah tega membohongi mereka sehingga membuat hubungan Danar dan Naya jadi renggang. Naya juga menceritakan tentang Tania dan bagaimana cintanya Tania terhadap Rian. Lalu Danar yang kecewa terhadap Rena, berjanji akan mengembalikan semua bantuan yang sudah diberikan Rena untuk ibunya. Danar tidak ingin berteman lagi dengan orang yang membohonginya.

Sejak saat itu, Rena akhirnya sadar, dirinya tidak bisa memaksakan kehendak terhadap Danar. Rena mengerti dia tidak boleh memaksa Danar mencintainya hanya karena Danar berhutang budi padanya. Rena lalu bertemu Danar dan ibunya di rumah Danar untuk meminta maaf. Dan tidak mempersoalkan bantuan dirinya terhadap ibu Danar. Rena mengikhlaskan itu semua sebagai bantuan seorang teman. Danar dan Rena pun akhirnya berteman kembali. Sementara itu, Rian pun mulai sadar bahwa tidak ada gunanya merusak hubungan Naya dan Danar. Rian akhirnya mulai membuka diri terhadap Tania, wanita yang mencintainya.

-   SEKIAN –

 

KARAKTERISASI PEMAIN:

1. Naya (19 tahun)

Cantik, polos, agak kekanak-kanakan. Kuliah jurusan ekonomi tingkat 2.

2. Danar (20 tahun)

Mandiri, bertanggung jawab, pekerja keras. Bekerja sebagai ojek online untuk membiayai kuliah dan perawatan ibunya yang sakit. Kuliah jurusan ekonomi tingkat 3 sekampus dengan Naya.

3. Rian (25 tahun)

Laki-laki mapan, seorang manager. Agak arogan. Mantan pacar Naya.

4. Tania (24 tahun)

Wanita cantic, pintar, dan mandiri. Suka pada Rian. Anak bos di perusahaan Rian bekerja.

5. Rena (20 tahun)

Teman dekat Danar. Pintar. Suka pada Danar. Satu kelas dengan Danar.

6. Raharja (50 tahun)

Ayah Naya, seorang pengusaha kaya.

7. Ibu Danar (50 tahun).

Sakit menahun.


Posting Komentar

0 Komentar